Bahasa Cerminan Jati Diri Bangsa

 


NESIAPOS, TANGERANG - Bahasa merupakan cerminan jati diri bangsa. Hal ini disampaikan Ahmad Soleh dalam Seminar Bulan Bahasa yang digelar SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang, Rabu (25/10). Seminar dengan tajuk "Pelajar Berintelektual Tercermin dari Budi Bahasa yang Baik" itu digelar di Lapangan Utama SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang. 

"Bahasa itu mencerminkan orangnya. Sebab, bahasa merupakan jati diri. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa," ungkap aktivis literasi itu.

Menurut dia, sebagai pelajar yang notabene kaum intelektual seharusnya dapat memahami bagaimana berbudi bahasa yang baik. "Berbudi bahasa itu tidak hanya sopan santun, tetapi juga berperilaku baik," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, di era digital ini, terutama di media sosial, penggunaan bahasa mengalami demokratisasi yang luar biasa. Hal ini, kata dia, harus disadari karena ruang digital itu bisa menyajikan apa saja.

"Sebagai konsumen media sosial, kita harus pandai memfilter. Sementara sebagai kreator kita harus bisa memanfaatkan media sosial untuk berbahasa dengan baik. Begitulah cara kita bangga terhadap bahasa Indonesia," ujar sekretaris MPI PDM Kota Depok tersebut.

Seminar ini diikuti oleh 400 siswa. Selain seminar SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang juga menggelar perlombaan offline dan online yang dapat diikuti oleh seluruh siswa/i.

Kepala SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang Hj. Zesmita Umar, SH, menjelaskan bahwa peringatan Bulan Bahasa menjadi momentum peserta didik kami dalam mengenal dan menjiwai lebih dalam tentang bahasa. "Terutama bahasa nasional kita semua yaitu bahasa Indonesia," ujarnya.

Zesmita menambahkan, kegiatan ini bertujauan untuk mendalami sejarahnya, memahami maknanya dan mampu melestarikan keindahannya demi menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia yang dikenal dengan keanekaragamannya.

"Selain menggelar Seminar Bulan Bahasa, ada kegiatan pendamping lainnya untuk menambah kemeriahan peringatan Bulan Bahasa, di antaranya rangkaian perlombaan seperti musikalisasi puisi dan solo vokal," kata Zesmita.

0 Komentar