Zero Stunting Jadi Agenda Strategis NA DKI Jakarta


NESIAPOS, JAKARTA - Persoalan anak-anak di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Sebelumnya sudah bermunculan berita mengenai banyaknya penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda. Kini, muncul kembali pemberitaan naiknya angka stunting di enam provinsi di Indonesia.

Provinsi yang mengalami kenaikan angka stunting berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, antara lain Sulawesi Barat (35 persen), Papua (34,6 persen), NTB (32,7 persen), Papua Barat (30 persen), Sumatera Barat (25,2 persen), dan Kalimantan Timur (23,9 persen).

Sejalan dengan hadrinya program Zero Stunting yang digencarkan untuk memastikan generasi muda Indonesia benar-benar tumbuh sehat, Nasyiatul Aisyiyah DKI Jakarta menjadikan program tersebut sebagai agenda strategis dalam kegiatan Musyawarah Wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Dwi Setyowati, MA. selaku Sekretaris Umum Nasyiatul Aisyiyah DKI Jakarta dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut.

“Nasyiah sendiri akan memberikan sumbangsih dalam pembangunan nasional melalui program Keluarga Tangguh, dukungan terhadap Zero Stunting, dan program-program lainnya,” jelas Dwi Setyowati.


Perwakilan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Subekti juga menyampaikan bahwa sebagai organisasi yang bergerak pada bidang pemberdayaan-perlindungan perempuan dan anak, Nasyiah hadir dengan semangat pergerakan yang memberikan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan pada anak perempuan.

“Nasyiatul Aisyiyah hadir sebagai promotor pergerakan perempuan yang pada masa awal berdirinya para tahun 1931 hanya sebagai pelengkap kaum laki-laki. Nasiyah memberikan pengetahuan keagamaan, keterampilan, keorganisasian, dan kehidupan pada anak perempuan,” ungkap Subekti.

Kegiatan Musyawarah Wilayah Nasyiatul Aisyiyah DKI Jakarta sendiri diselenggarakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uhamka pada 19-20 Agustus 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Dr. Akhmad H. Abubakar, M.M.; Perwakilan dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Subekti; Perwakilan dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta, Hj Syamsidar Siregar, S.IP; serta perwakilan dari para organisasi ortonom (ortom) di lingkungan Muhammadiyah.

Dengan menjadikan zero stunting sebagai salah satu agenda strategis dalam kepemimpinan Nasyiah periode selanjutnya, membuktikan konsistensi dan semangat para kader Nasyiah yang mendukung pemerhatian pada permasalahan perempuan dan anak menuju Indonesia Emas 2045.

0 Komentar