NESIAPOS, JAKARTA - DPP Partai Gerindra mengunjungi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam agenda silaturahim itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disambut oleh Ketum PSI Giring Ganesha beserta jajarannya.
Prabowo Subianto, yang juga menjabat Menteri Pertahanan RI, blak-blakan mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB.
Prabowo Subianto mengatakan, ia mengajak partai manapun untuk bergabung dengan KKIR. "Oh iya. Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih. Semua kekuatan Indonesia bekerja sama," kata Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menuturkan adanya tanda-tanda dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto. Dia mengatakan, hal tersebut seusai menjawab pertanyaan terkait tanda-tanda pertemuan PSI dengan Gerindra. "Ya, disimak saja teman-teman yang pasti hari ini perbincangannya hangat. Kami melihat ada," aku Grace.
Grace mengaku mereka saling mencocokkan visi ke depan. "Saling berbagi visi dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo bahwa kita sama-sama percaya bahwa kalau mau Indonesia maju, kita harus bersatu harus bisa meninggalkan semua perbedaan, supaya kita bisa jadi bangsa yang kuat," kata Grace di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Grace mengatakan, perbincangan Pemilu 2024 juga menjadi perbincangan kedua partai. Dia menegaskan PSI akan terus berada di posisi bersama dengan Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mendadak mengamini keterangan Grace Natalie soal tanda-tanda dukungan Presiden Jokowi. "Mesra-mesra," ujarnya.
Grace Natalie melanjutkan, PSI menilai, Prabowo Subianto bisa melanjutkan perjuangan Presiden Jokowi untuk Indonesia. "Ada niatan baik dari Pak Prabowo komitmen melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan, dan itu tentunya membuat kami lega dan senang bahwa Indonesia ke depan akan cerah," tutur Grace.
0 Komentar