NESIAPOS, JAKARTA – SMA Muhammadiyah 4 Jakarta membentuk tim Duta Anti-Bullying dalam rangka menjaga kedamaian sekolah. Deklarasi gerakan anti-bullying dilakukan di Masjid SMA Muhammadiyah 4 Jakarta setelah kegiatan Tahfidz yang dihadiri semua siswa dan guru.
Kepala SMA Muhammadiyah 4 Jakarta, Riyanta, mengatakan, diadakannya kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh siswa dan guru bisa saling menjaga kedamaian dan terlindungi dari tindakan bullying.
“Permasalahan besar para pelajar saat ini adalah tawuran dan bullying,” kata Riyanta, saat berlangsungnya deklarasi gerakan anti bullying di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta, Senin (31/7/2023).
Dia juga menjelaskan, bullying yang sering terjadi di sekolah baik verbal maupun fisik. "Bullying itu ada dua, ada yang verbal (melalui kata-kata), ada yang melalui fisik,” katanya, Senin (31/7/2023).
Tim duta anti bullying SMA Muhammadiyah 4 Jakarta beranggotakan 50 pelajar yang merupakan perwakilan siswa yang dipilih dari setiap kelas. Masing-masing kelas dipilih dua siswa oleh wali kelas.
Penunjukkan siswa sebagai duta anti bullying ini adalah mereka yang dianggap vokal (mampu bersuara) dan bukan seorang pembully. “Jadi kalau di kelas ada bullying, maka anak-anak ini yang akan membela kalian agar tidak ada bullying,” ujar Riyanta, Senin (31/7/2023).
Sementara itu, Riyanta mengatakan bahwa manusia itu diciptakan beragam agar saling mengenal. Selain itu juga ditekankan bahwa manusia itu punya sisi positif dan negatif, sehingga diminta kepada semuanya untuk fokus pada sisi positifnya.
“Setiap anak ada plus ada minusnya, jangan diambil minusnya, jangan bicarakan kekurangannya, (tapi) bicarakan kelebihannya,” ungkap Riyanta, Senin (31/7/2023).
Sementara itu, wakil Kepala SMA Muhammadiyah 4 Jakarta bidang kesiswaan sekaligus yang bertanggung jawab atas program tersebut, Ardiansyah, berharap dengan diadakannya deklarasi ini agar bisa sepenuhnya menjadi sekolah ramah lingkungan anak.
“Kita menginginkan agar SMA Muhammadiyah 4 Jakarta bisa sepenuhnya menjadi sekolah ramah lingkungan anak,” tegasnya, Senin (31/7/2023).
0 Komentar