Merah Maroon Examines for Health: Waspada Cuaca Ekstrem


NESIAPOS, JAKARTA - Secara dinamika atmosfer, hal ini dapat terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu daerah akibat anomali dinamika atmosfer yang menyebabkan aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas, seperti adanya sistem tekanan tinggi yang meluas dan berlangsung cukup lama.

Secara geografis, Indonesia terletak di sekitar wilayah khatulistiwa, sehingga memiliki karakteristik dinamika atmosfer yang berbeda dengan daerah-daerah lintang menengah-tinggi. Selain itu, Indonesia juga memiliki perubahan cuaca yang cepat. Dengan perbedaan karakteristik dinamika atmosfer ini, dapat dikatakan bahwa di Indonesia tidak terjadi fenomena yang dikenal sebagai Gelombang Panas atau Heatwave. Yang terjadi di Indonesia adalah kondisi Suhu Panas harian yang umumnya disebabkan oleh cuaca cerah pada siang hari dan lebih signifikan saat posisi semu matahari berada di sekitar khatulistiwa.

Pada pertengahan Mei 20233, posisi semu matahari berada di Belahan Bumi Utara (BBU) sekitar 19° LU, hal ini menunjukkan bahwa di wilayah selatan Indonesia mendekati periode angin timur yang identik dengan musim kemarau. Dilaporkan pada 25 April 2023, di Indonesia suhu maksimum harian mencapai 37.2° C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu. Meskipun secara umum, suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34° C sampai 36° C hingga saat ini.

Bidang Kesehatan PK IMM FKIP Uhamka Periode 2022-2023 mengadakan kegiatan Merah Maroon Examines for Health ini diadakan pada hari Ahad, 4 Juni 2023 dengan tema “Tubuh Sehat, Hadapi Perubahan Cuaca Ekstrem”. Narasumber pada kajian ini, yaitu IMMawati Siti Aminah yang merupakan Ketua Bidang Kesehatan DPP IMM Periode 2022-2023.

Dengan Kajian Merah Maroon Examines for Health ini diharapkan peserta paham mengenai isu-isu kesehatan yang terjadi di masyarakat guna mengembangkan ilmu kesehatan. Dalam kajian ini membahas mengenai pengertian gelombang panas, faktor penyebab gelombang panas, pengaruh gelombang panas, pengertian imun tubuh, tanda imun tubuh yang lemah dalam menghadapi gelombang panas, dan cara menghadapi gelombang panas.

Menurut WMO (Organisasi Meteorologi Dunia), gelombang panas atau yang juga dikenal sebagai heatwave adalah peristiwa cuaca panas yang berlangsung dalam jangka waktu 5 hari atau lebih secara berurutan. Dalam pemaparan materi oleh narasumber telah disebutkan bahwasannya gelombang panas adalah periode cuaca panas yang tidak biasa dan umumnya berlangsung selama dua hari atau lebih. 

Gelombang panas disebabkan oleh faktor udara yang terperangkap. Normalnya, udara mengelilingi dunia dalam angin kencang yang besar. Namun, apabila terperangkap dalam suatu wilayah, ia akan menghangat tidak seperti biasanya dikarenakan sinar matahari.

Agar bisa tetap dalam kondisi sehat dan selamat, harus melakukan cara dalam menghadapi gelombang panas dengan cara meminum sekitar 2 liter air jika memiliki kegiatan didalam ruangan, Sejauh mungkin menghindari minuman beralkohol dan kafein, menggunakan pakaian yang longgar dan ringan agar ada sirkulasi udara, ketika berada diluar di harapkan menggunakan topi atau payung agar tidak langsung terpapar panas, bila memungkinkan Kurangi aktivitas di siang hari dan lain sebagainya.

0 Komentar