NESIAPOS, JAKARTA - Ektrakurikuler Jurnalistik SMA Negeri 25 Jakarta sukses menggelar Webinar Kepenulisan bertajuk "Penulisan Artikel yang Menarik", Sabtu (24/6). Webinar yang digelar via Zoom ini dihadiri oleh pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta, Tangerang, dan lainnya.
Ahmad Soleh yang hadir sebagai narasumber dalam webinar tersebut membagikan pengalamannya menulis artikel yang menarik. Menurut dia, dalam menulis artikel yang menarik harus memperhatikan beberapa hal penting.
"Kita harus perhatikan bagaimana membuat judul yang menarik, kemudian bagaimana membuat paragraf pembuka yang membuat penasaran," ungkap dia, Sabtu (24/6). Hal itu, menurut dia, akan menjadi pintu yang membuka jalan kepada pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai.
Soleh melanjutkan, kekuatan argumentasi dan pendapat juga menentukan apakah artikel menarik atau tidak. "Kita harus bisa menempatkan pendapat dan argumentasi secara proporsional. Argumentasi itu dibangun dengan fakta dan data, selain itu juga oleh adanya informasi yang jelas. Jangan sampai membuat pembaca bingung atau bosan," ungkapnya, Sabtu (24/6).
Menurut Soleh, proses menulis itu harus dilakukan secara terus-menerus dengan berlatih. "Kita harus siapkan waktu khusus untuk menulis, itu melatih kemampuan kita sekaligus melatih disiplin kita dalam menulis," ungkapnya.
![]() |
Ahmad Soleh saat memberikan materi tentang Penulisan Artikel yang Menarik, Sabtu (24/6) |
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMAN 25 Jakarta Triyem mengungkapkan, program literasi ini sangat penting untuk sekolah. "Kami di sekolah sudah memberikan pelayanan di bidang perpustakaan, penambahan buku-buku bacaan baik itu fiksi maupun nonfiksi, kemudian digitalisasi perpustakaan," ungkapnya.
Dia berharap peserta didik lebih berkembang lagi dalam hal literasi, baik literasi bahasa maupun literasi numerasi. "Karena hal itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan pada saat belajar pun hal ini sangat penting karena berkaitan dengan bagaimana memahami materi pelajaran maupun menganalisa hal-hal yang ada di seputar masyarakat," ungkapnya.
Triyem juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa SMAN 25 Jakarta. "Harapan saya sebagai kepala SMA Negeri 25 Jakarta anak-anak dari kelas 10, 11, 12 meningkat lagi dalam hal literasi, baik itu literasi numerasi maupun literasi baca. Karena selama ini hal itu sangat penting dalam kelanjutan pembelajaran di kelas maupun nanti masuk perguruan tinggi," kata dia, Sabtu (24/6).
Sementara itu, pembina ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 25 Jakarta, Annisa Wijayanti, mengatakan, profil siswa yang diperlukan di era informasi saat ini adalah profil pelajar Pancasila. "Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila dan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Menurut dia, pelajar saat ini harus bisa menghayati nilai-nilai luhur Pancasila dalam menjalani kehidupannya. Di samping juga lebih terbuka dan melek literasi dengan banyak membaca dan berlatih menulis.
Annisa mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan ekskul Jurnalistik ini berjalan dengan baik. "Peserta webinar penulisan artikel ini alhamdulillah sangat antusias sekali, dan kegiatannya sudah tercapai. Apalagi pelatihan menulis ini sama sekali diadakan tanpa biaya sepeser pun untuk pendaftaran pesertanya dan acara webinar ini merupakan program terakhir dari ekskul jurnalistik di SMA negeri 25 Jakarta," kata dia, Sabtu (24/6).
Menurut dia, kegiatan ini bukanlah pelatihan biasa karena dengan mengikutinya peserta akan mendapatkan pengetahuan penting tentang menulis artikel yang menarik. "Apalagi, pemateri penulisan artikel ini bukanlah orang biasa, tetapi beliau merupakan sosok yang selalu menjadi penulis di media masa," ujarnya.
0 Komentar