NESIAPOS, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ditunjuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo. Sandi mengaku yakin kedekatannya dengan anak muda menjadi modal besar untuk dipilih.
Berdasarkan data yang ia paparkan, dalam Pemilu 2024, ada lebih dari 50 persen pemilih merupakan generasi milenial dan generasi Z dengan usia di bawah 45 tahun. Dia menilai, ini tugas berat untuk menawarkan pemimpin yang relevan dengan yang anak muda harapkan.
“Saya selalu optimistis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasikan anak muda justru optimisme semangat untuk berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Sandiaga dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali di Denpasar, Ahad (18/6).
Menurut Sandi, menjadi seorang cawapres berjiwa muda adalah sebuah tugas penting untuk memastikan aspirasi generasi muda bisa diperjuangkan.
“Generasi muda ini harus kita pastikan terlibat dalam kontestasi demokrasi, memberikan kontribusi untuk Indonesia maju, karena waktu kita sangat sempit, bonus demografi hanya bisa memberikan kontribusi 15 tahun ke depan jika bisa mengonversi dengan kemajuan dari segi peningkatan pendapatan per kapita,” ungkap Sandiaga.
Potensi Indonesia
Sandi menilai, kaum milenial mesti memperhatikan wilayah pariwisata di dalam negeri. Dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Sandi mengungkapkan mahasiswa Muhammadiyah dapat membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik."Semoga Uhamka dapat menghasilkan alumni yang berakhlakul karimah dalam segala bidang yang ke depannya dapat mencerahkan dan memajukan Indonesia sesuai dalam ahli tafsir baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang artinya sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya,” katanya, Selasa (13/6).
Untuk itu, Sandi mendorong para mahasiswa melek digital dan pariwisata. Hal ini menurut dia juga baik untuk Indonesia ke depan.
0 Komentar