NESIAPOS, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berharap mahasiswa Muhammadiyah dapat mencerahkan dan memajukan Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka), Selasa (13/6).
Sandiaga Uno memberikan Kuliah Wawasan Komunikasi Internasional dengan tema Membangun Branding Wonderful Indonesia dalam Mempromosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Dunia Internasional. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan gairah kaum muda dalam memperhatikan wilayah pariwisata dalam negeri.
Untuk itu, Sandiaga juga berharap dari lulusan universitas Muhammadiyah dapat menjadikan Indonesia sebagai negeri yang baik, damai, aman, makmur, dan menjadi impian semua umat atau baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Sebagaimana yang telah diusahakan oleh Muhammadiyah untuk kebaikan penduduk atau bangsa Indonesia.
“Semoga Uhamka dapat menghasilkan alumni yang berakhlakul karimah dalam segala bidang yang ke depannya dapat mencerahkan dan memajukan Indonesia sesuai dalam ahli tafsir baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang artinya sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya,” katanya.
Kerja Sama Branding Indonesia
Dalam kesampatan yang sama, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro menyampaikan harapan supaya antara Uhamka dengan Kemenparekraf dapat segera melakukan kerja sama dalam bentuk konkrit. Hal itu diharapkan supaya mahasiswa Uhamka ikut aktif membranding Indonesia di kancah dunia.“Saya berpesan untuk mahasiswa Uhamka harus lebih aktif berperan untuk meningkatkan potensi-potensi yang ada di Indonesia, terkhusus kepariwisataan di Indonesia dalam membranding Wonderful Indonesia,” kata Prof Gunawan.
Setali tiga uang dengan yang disampaikan Rektor, Tellys Corliana selaku Dekan FISIP Uhamka menambahkan bahwa ke depannya FISIP Uhamka dapat mengadakan MoU dalam bentuk kolaborasi dengan kementerian yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi mahasiswa Uhamka dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi.
“Mudah-mudahan ke depannya kita bisa mengadakan MoU secara legalitas dengan melakukan beberapa kegiatan kolaborasi dengan pihak kementerian sehingga dapat banyak memberikan manfaat," kata Tellys.
0 Komentar