NESIAPOS, DEPOK - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pancoran Mas, Depok, menggelar Pelatihan Sembelih Halal di Masjid Al Istiqomah, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (17/6). Pelatihan yang digelar atas kerja sama dengan DKM Masjid Al Istiqomah ini mengusung tema "Sambut Hari Raya Idul Adha, Kita Tingkatkan Pengetahuan Manajemen dan Penyembelihan Hewan Kurban" dengan sejumlah peserta dari daerah Depok dan Jakarta.
Hadir dalam kesempatan itu, Erni mewakili pihak Kecamatan Pancoran Mas. Erni mengungkapkan rasa bangga atas digelarnya kegiatan ini. "Suatu kebanggan, anak muda KNPI Pancoran Mas menggelar Pelatihan Sembelih Halal, semoga bisa diaplikasikan di daerah masing-masing ilmunya," ungkapnya, Sabtu (17/6).
Menurut dia, sudah saatnya pemerintah setempat menggandeng anak muda dalam kegiatan kemasyarakatan. "Sudah saatnya bersinergi bergandengan tangan untuk kemaslahatan kita bersama. Rasulullah juga menggandeng anak muda saat mau berdakwah," ujar Erni.
Dia berharap dengan pelatihan ini, nantinya dapat dipraktikkan di tempat masing-masing. Sehingga, proses kurban menjadi higienis, terjaga kebersihannya, aman dan sehat.
"Higienis mulai dari pemilihan hewan kurban, penyembelihan, sampai pendistribusian," ujarnya.
Kurban Obat Kesusahan
Berkurban merupakan obat bagi orang yang sedang kesusahan. Hal ini disampaikan narasumber Ustaz Ahmad Soleh Firdaus Habibi.Dia mengisahkan bagaimana Nabi Muhammad mendapat perintah berkurban saat ia mengalami kesusahan. "Nabi ditinggal anak laki-lakinya, dia sedang bersedih, kemudian dicemooh dikatakan nasabnya akan terputus," ujarnya.
Namun, kata dia, Allah memberikan wahyu surah al-Kautsar yang di dalamnya terdapat perintah untuk berkurban. "Al-Kautsar itu artinya kemelimpahan, jadi ini ayatnya sedikit tapi sebetulnya menceritakan tentang sesuatu yang sangat banyak," ungkapnya, Sabtu (17/6).
Dia melanjutkan, di saat sulit kita harus melihat betapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Menyembelih dengan Ihsan
Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Habibi juga menjelaskan bahwa dalam menyembelih hewan kurban harus dilakukan dengan ihsan, dengan baik, dan sesuai syariat.Hal senada ditekankan narasumber kedua, Ustaz Ahmad Tamami Husein alias Buya Tamami. Lebih berbicara teknis, Buya Tamami menekankan bahwa dalam menyembelih hewan kurban, seperti sapi, butuh kerja sama tim.
Dia juga mengingatkan agar sapi diperlakukan secara baik sebelum dikurbankan. "Sebelum disembelih sapi harus diperlakukan dengan baik," ujar Buya Tamami.
Buya Tamami mengungkapkan, menyembelih sapi mesti dilakukan dengan teknik yang benar. "Itu supaya meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sapi mengamuk, ikatannya lepas, dan sebagainya," ungkap Buya Tamami, Sabtu (17/6).
0 Komentar